Kamis, 05 Februari 2015

Pengaruh Masuknya Hindu-Budha di Indonesia

Hindu-Budha masuk, banyak memberikan perubahan dan penambahan budaya Indonesia. Banyak aspek yang dipengaruhi, yaitu;

a. Aspek Agama
   Disaat masa sejarah mulai, kepercayaan yang banyak dianut oleh masyarakat Indonesia adalah Animisme atau Dinamisma. Saat bangsa india datang dan membawa budaya dan agama Hindu-Budha hal ini banyak merubah kepercayaan bangsa Indonesia mejadi beragama atau menganut Hindu-Budha. Hal tersebut turut merubah pola pikir masyarakat Indonesia dalam hal cara beribadah, tata krama, acara-acara pemujaan sampai bentuk bangunan pemujaannya

b. Aspek Pemerintahan
    Sistem pemerintahan kerajaan merupakan suatu sistem pemerintahan yang disebarkan oleh Bangsa India yang datang ke Indonesia. Sistem pemerintahan ini mengumpulkan kelompok kelompok kecil dalam suatu masyarakat yang memiliki wilayah dan menggabungkan wilayahnya menjadi wilayah yang luas dimana kelompok ang terkuat dan terhebat dapat mengambil kekuasaan dalam pemerintahan tersebut. Maka terbentuklah Kerajaan-kerajaan seperti Kutai, Tarumanegara,dll.

c. Aspek  Arsitektur
    Pada zaman prasejarah Indonesia sudah mengenal arsitektur pada zaman megalitikum. dilihat dari hasil budayanya seperti punden berundak sebagai bangungan ibadah. Saat India masuk mereka juga mengenalkan bangunannya seperti pembangunan candi. Hal tersebut dapat dilihat dari salah satu peninggalan kerajaan yaitu Candi Borobudur

d. Aspek Bahasa
    Kerajaan Hindu-Budha juga memperkaya budaya berbahasa Indonesia dengan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa. Banyak kata-kata yang kita pakai merupakan serapab dari bahasa sansekerta tersebut. Contohnya: Dasa Dharma, Kartika Eka Paksi dll.

e, Aspek Sastra
   India mempengaruhi perkembangan Bangsa Indonesia dalam hal sastra. Mereka membawa Kitab Ramayan dan Mahabrata yang sangat terkenal. Karya yang luar biasa tersebut memicu para pujangga Indonesia untuk menciptakan karyanya sendiri-sendiri.

1.       Arjunawiwaha, karya Mpu Kanwa
2.       Sotasoma, karya Mpu Tantular, dan
3.       Negarakertagama, karya Mpu Prapanca


Sumber: http://rahmandiligent.blogspot.com

Rabu, 04 Februari 2015

TEORI MASUKNYA HINDU-BUDHA di INDONESIA

1.  Teori Waisya
Dikemukakan oleh NJ. Krom menyatakan bahwa, golongan Waisya (pedagang) merupakan golongan terbesar yang berperan dalam masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia. Para pedagang yang berasal dari india tersebut mengenal Hindu-Budha dan datang ke Indonesia dengan alasan berdagang sekalian untuk menyebarkan agamnya. walaupun tidak secara langsung. Hal ini disebabkan karena mereka berlayar dengan mengandalkan angin musim yang datang hanya waktu-waktu tertentu yang mengharuskan mereka untuk menetap. mungkin pada saat itulah yang memungkinkan mereka menikah dengan perempuan pribumi dan hal itu merupakan salah satu bagaimana Hindu-Budha dapat masuk dan tersebar di Indonesia

2.  Teori Ksatria
Teori Ksatria berpendapat bahwa penyebaran kebudayaan Hindu-Budha yang dilakukan oleh golongan ksatria. Pendukung teori Ksatria, yaitu:
  1. C.C. Berg menjelaskan bahwa golongan ksatria turut menyebarkan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. Para ksatria yang terlibat konflik dengan suatu suku di Indonesia yang menyebabkan mereka ikut membela suatu suku tersebut. Jika suku tersebut menang ksatria itu akan diberikan hadiah. Salah satunya adalah menikah dengan anak dari petinggi suku tersebut yang menyebabkan masuknya agam dan budaya Hindu-Budha
  2. Mookerji mengatakan bahwa golongan ksatria yang memasukan dan meyebarkan agama Hindu-Budha. Dengan koloni-koloninya mereka membangun sebuah kerajaan
  3. J.L. Moens menjelaskan bahwa proses terbentuknya kerajaan-kerajaan di Indonesia pada awal abad ke-5 ada kaitannya dengan situasi yang terjadi di India pada abad yang sama.karena pada abad yang sama banyak kerajaan di India Selatan yang hancur, hal tersebut memungkinkan mereka mendirikan kerajaan di Indonesia

3.  Teori Brahmana
Teori ini dikemukakan oleh Jc.Van Leur yang menyatakan bahwa agama dan kebudayaan Hindu-Budha yang datang ke Indonesia dibawa oleh golongan Brahmana (golongan agama) yang sengaja diundang oleh penguasa Indonesia. 
degan faktor:
a. banyaknya peninggalan kerajaan hindu budha yang memakai bahasa sansekerta yang merupakan bahasa india
b. kitab-kitab yang ditulis banyak kerajaan Hindu-Budha juga menggunakan bahasa sansekerta

4.  Teori Arus Balik
Teori ini dikemukakan oleh F.D.K Bosch yang menjelaskan peran aktif orang-orang Indonesia dalam penyebaran kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. Menurut Bosch, yang pertama kali datang ke Indonesia adalah orang-orang India yang memiliki semangat untuk menyebarkan Hindu-Budha. Karena pengaruhnya itu, ada di antara tokoh masyarakat yang tertarik untuk mengikuti ajarannya. Pada perkembangan selanjutnya, banyak orang Indonesia sendiri yang pergi ke India untuk berziarah dan belajar agama Hindu-Budha di India. Sekembalinya di Indonesia, merekalah yang mengajarkannya pada masyarakat Indonesia yang lain.
SUMBER: http://www.tuanguru.com/2012/08/teori-masuknya-hindu-budha-ke-indonesia.html