Rabu, 28 Oktober 2015

INI SOEHARTO YANG KUTAHU

RESENSI BUKU

Biodata buku
·         Judul Buku                           : 7 Spirit Presiden RI
·         Penulis                                  : Agustina Soebachman
·         Penerbit                                : Syura Media Utama
·         Cetakan                                : Maret 2015
·         Ukuran                                 : 14 cm x 20,5 cm
·         Jumlah Halaman                  : 200 halaman

Isi Buku
Buku ini memberikan banyak informasi mulai dari riwayat hidup, pejuangan serta motivasi dari ketujuh presiden Indonesia. Mulai dari Bapak Soekarno hingga Bapak Joko Widodo.
Bagian yang paling banyak berada di bagian Bapak Soeharto, kemungkinan besar karena lamanya masa jabatan beliau. Mulai dari riwayat hidupnya, alasan mengapa beliau tidak menjadi target penculikan, mengapa sepanjang karirnya rakyat terusmemberontak atau  menolak statusnya dalam presiden untuk kurang lebih 6 periode pemerintahan,catatan HAM yang kian terpuruk, Krisis moneter yang menjadi awal dari kejatuhan pemerintahan Bapak Soeharto, detik-detik menjelang berakhirnya masa pemerintahan Bapak

SOEHARTO
(informasi dari buku diatas)
Riwayat Hidup
Soeharto lahir pada tanggal 8 Juni 1921 di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Soeharto tinggal di daerah Kemusuk mulai dari beliau lahir hingga ia harus pindah sekolah ke Sekolah Rendah Pedes, Yogyakarta. Setelah itu ia tinggal di rumah bibinya yang menikah dengan mantra tani bernama Prawirowiharjo, lalu menginjak umur 14 tahun ia tinggal bersama teman dari ayahnya yang bernama Hardowijono,  dan mulai melatih dirinya dalam bidang tani. Dan kemunkinan besar itulah faktor mengapa banyak kebijakan Soeharto yang menyangkut bidang pertanian.  Lalu ia mulai bekerja di sebuah Bank Desa (Volk-Band) tak lama kemudian belaiu mengundurkan diri dan mendaftarkan diri menjadi anggota KNIL dengan pangkat serdan lalu dipindahkan ke PETA semasa penjajahan Jepang di Indonesia sebagai tentara cadangan pada masa Perang Dunia II. Karir Soeharto dalam bidang militer masih sangatlah putih hingga akhirnya periwtiwa 17 Oktober 1959 Soeharto dipecat oleh A.H. Nasution karena diketahui meminta uang kepada perusahaan perusahaan kecil di jawa dan akhirnya dipindahkan oleh Jendral Gatot Subroto ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD) di Bandung, Jawa Barat. Karirnya dalam bidang militer kian meroket hingga sampai puncaknya ia resmi diangkat sebagai Pangkopkamtib pada tanggal 3 Oktober 1965 yang memberikannya wewenang yang besar untuk melakukan pembersihan kepada orang-orang yang dianggap berhubungan dengan kejadian G30S dan akhirnya ia diangkat menjadi presiden dan terus berlanjut hingga tiga dasawarsa selanjutnya.

Mengapa Soeharto Tidak Menjadi target penculikan pada peristiwa G30S?
Sekiranya pertanyaan tersebut belum jelas jawabanya pada buku diatas. Hal ini merupakan hal yang menarik dimana Bapak Soeharti merupakan salah satu pimpinan AD, saat itu beliau telah menjabat sebagai Mayor Jendral, namun diluar spekulasi-spekulasi yang kian mengembang dikalangan pembaca, titik inilah yang menjadi awal dari pemerintahan Soeharto yang terus berlanjut hingga tiga dasawarsa lamanya.

Mengapa Rakyat Menolak dan Memberontak?
Begitu banyaknya KKN yang dilakukan semasa rezim Soeharto, tragisnya lagi korupsi tersebut terpusat yaitu hanya di ‘Keluarga Cendana’ (sebutan bagi keluarga Soeharto. Mungkin lebih baik dari hari ini dimana korupsi tersebar luas diseluruh lapisan pemerintahan dan sangat sulit untuk dikontorl.
Banyak pendapat masyarakat yang tak bisa tersampaikan. Demonstrasi mahasiswa kian kali menimbulkan banyak korban. Karena seketika ada bagian dari masyarakat yang melakukan pelecehan terhadap citra pemerintah itu layaknya mennggali gali kuburannya sendiri.

Prestasi Soeharto                          
Negara sangat amatlah terkendali akibat kebijakan Soeharto yang begitu represif yang menyebabkan terbentuknya negara yang aman dan terkendali. Pembangunan berjalan dengan amat pesat, gagasan pembangunan yang beliau cetuskan amat memukau para rakya. Tahapannya jelas, visi nya terjangkau dan memukau , pembangunannya terjadwal pendek (PELITA: Pembangunan Lima Tahun). Swasembada pangan yang menaikan harga diri Indonesia di mata dunia. Program KB yang mengatur dan menganjurkan terbentuknya keluarga yang berencana. Dan pertumbuhan masyarakat lumayan terkendali.

Kekurangan
*      Banyak menunjukan banyak sisi kurang objektif dari penulis.
*      Kurangnya gambar dan penjelasan dari kata-kata yang mungkin saja baru bagi pembaca.

Kelebihan
*      Memakai bahasa yang mudah untuk dimengerti pembaca, kecuali beberapa kata.
*      Banyak menjelaskan kejadian-kejadian penting dan pemaparan yang padat.


2 komentar: